Pernah Belanja Sayur Online ??

Sekarang udah banyak aplikasi jual beli secara online, termasuk sayuran. Barang hasil pertanian atau peternakan yang memiliki kondisi cepat rusak sudah bisa diperjual-belikan secara online. terdapat banyak marketplace yang sudah berhasil dan bertahan dalam industri ini seperti sayurbox, tanihub, tukangsayur.co, bahkan shopee, gojek, grab dan tokopedia pun menyediakan barang hasil pertanian dan peternakan. Pada awal tahun 2022 aplikasi grocery shopping baru muncul yang menyediakan penjualan sayuran dan kebutuhan pokok lain nya yaitu AlloFresh. Aplikasi ini resmi bisa diunduh atau download dan digunakan pada maret 2022.

Aplikasi AlloFresh ini sangat menarik bagi saya, dimana selain bagian dari CT Corp Grup, AlloFresh juga memiliki fasilitas pengiriman cepat kerjasama dengan Transmart yang tersebar di Indonesia. Namun yang paling menarik dari aplikasi ini adalah UX (User Experiance) nya, saya mencoba menganalisis Microcopy dari UX Writing aplikasi AlloFresh ini.

1. Halaman Login

Pada tampilan login terlihat satu kolom / kotak isian berupa no HP saya, ini yang membuat proses login menjadi sederhana dan memudahkan user atau pengguna untuk bisa dengan cepat mengakses dan melakukan proses selanjutnya yaitu pembelian, namun tampilan login ini mempuyai kekurangan yaitu tidak adanya petunjuk atau contoh pengisian karakter teks yang harus diisi di kolom pengisian no HP dan tidak adanya petunjuk batuan apabila user atau pengguna lupa atau eror dalam pengisian no HP untuk login.

Saya mencoba untuk menambahkan microcopy pada bagian kotak pengisian no HP yaitu informasi aturan pengisian no HP dengan mencantumkan contoh penulisan dan saya menambahkan link bantuan informasi apabila user atau pengguna mendapatkan kendala berupa eror atau lupa no Hp yang digunakan login sebelumnya. Pada tampilan login di sebenarnya terdapat link atau kotak bantuan apabila terjadi eror, namun posisinya berada diatas, hal ini membuat user atau pengguna tidak menyadari keberadaan nya link bantuan.

2. Tombol — Tombol menu pada tampilan utama aplikasi

Pada saat mencoba menggunakan aplikasi ini, saya melakukan perubahan dengan melakukan pengaturan bahasa kedalam bahasa Indonesia, namun setelah diubah menjadi bahasa indonesia terdapat tombol-tombol menu yang masih dalam berbahasa Inggris.

Saya mencoba untuk menuliskannya kembali (Rewrite) microcopy yaitu :

1. Home >> Beranda
2. Voucher >> Promo (Karena kata Promo lebih menarik perhatian secara bahasa marketing)
3. Order >> Pesanan
4. Fresh Coin >> Fresh Koin (Masih menggunakan nama Fresh, karena bagian dari nama “AlloFresh”

3. Menu Navigator Pencarian

Menu navigator pencairan ini sangat penting karena menjadi titik fokus yang paling dicari oleh user atau pengguna untuk menemukan barang yang sedang dicari atau diperlukan sehingga menu ini harus memiliki sifat yang mudah ditemukan, jelas memberikan informasi, solutif, helpfull dan Cepat.

Pada aplikasi AlloFresh ini posisi dari menu kotak pencairan ini terletak sangan jelas dan microcopy yang digunakan memiliki tone voice yang helpfull serta solutif sehingga berkesan memiliki empati terhadap user atau pengguna sehingga microcopy terdengar hangat dan dekat. Pada kolom menu pencarian, ketika user atau pengguna lakukan klik menu tersebut untuk mengisi maka halaman akan berganti atau perpindah halaman, hal ini membuat user atau pengguna mengalami proses menunggu atau loading sehingga terdapat jeda dalam pencarian yang dilakukan oleh user atau pengguna.

Selain berpindah halaman pada saat user atau pengguna melakukan klik di kolom pencairan sehingga bisa menimbulkan loading, namun terdapat hal yang menarik dalam halaman ini karena pada halaman ini user atau pengguna diberikan informasi cukup lengkap untuk membantu pada saat proses pencarian. Microcopy yang ditulis pun menjelaskan informasi yang diperlukan user dengan menuliskan “Pencarian Terakhir” dan “Pencarian Terpopuler”

4. Menu Pesan Eror

Pada menu pesan eror yang ditampilkan pada aplikasi AlloFresh selalu memberikan bantuan alternatif penyelesaian pada user atau pengguna yaitu dengan memberikan link atau klik box, namun terdapat sedikit sentuhan empati dalam pesan eror yang ditampilkan.

Ini adalah salah satu tampilan pesan eror dari aplikasi Allofresh dimana eror ini berasal dari koneksi yang terputus. saya mencoba untuk rewrite microcopy-nya :

1. Tidak ada koneksi >> Maaf, sepertinya jaringan koneksi terputus (lebih memberikan informasi yang lebih jelas kepada user atau pengguna)
2. Coba lagi >> Ayo coba sambungkan kembali (mengandung kata ajakan yang memotivasi user atau pengguna untuk tetap melanjutkan aktifitas pada aplikasi ini dan tidak membuat keluar atau berhenti melanjutkan aktifitasnya pada aplikasi ini)

Nah, itu dia salah satu apliskasi penjualan sayur yang cukup menarik untuk dipake, yang belum pernah coba silahkan di-download karena bisa bantu kamu untuk tetap mager tapi kebutuhan kamu terpenuhi dengan sat set dari aplikasi AlloFresh. Apakah ada aplikasi sayur lain yang biasa kamu pake, dan mungkin bisa aku coba analisa microcopy-nya??? tulis dikolom komentar kalo kamu punya rekomendasinya yahhh

:D